Bukti peninggalan makam orang islam pertama yang ada di Indonesia
Perjalanan menuju ke makam orang
islam pertama masuk ke Indonesia. Waktu itu setelah lebaran idul adha 1444H kami
sekeluarga melakukan perjalanan ke salah satu keluarga kami, rencananya perjalanan
kami akan berlibur kesalah satu pantai yang indah yang terletak di sibolga atau
wilayah sumatra utara yang dekat dengan pesisir.
Perjalanan di tempuh selama hampir 12 jam dari kota kediaman saya yaitu kota
medan , kami berangkat jam setengah tujuh pagi dan sesampainya di sana jam
setengah 6 sore. Di perjalanan orang tua
saya beercerita kepada kami semua bahwasannya di wilayah Sibolga atau Sorkam
lebih tepatnya yang kami tuju. itu
terdapat kuburan syekh atau orang islam yang pertama kali masuk ke Indonesia,
sehingga kami pun berinisiatif untuk sekaligus mendatangi kuburun syekh
tersebut.
Berdsarkan sejarah yang pernah
saya ketahui dari ustad Adi Hidayat beliau mengatakan bahwasannya orang islam
atau kota islam yang pertama kali ada di Indonesia itu terletak di kota barus
sejak abad ke tujuh Masehi. Bukti sejarah ini dapat di
lihat dari adanya peninggalan makam tertua yang sudah ada di kota Barus tersebut,
salah satu nya makam syekh yang saya kunjungin itu bernama syekh Mahmud Al Muhtazam.
Makam tersebut berada di Papan Tinggi Desa Pananggahan Kec Barus utara, butuh menaiki seribu anak tangga untuk sampai kepuncak makam syekh Mahmud Al Muhtazam, di area makam nampak terlihat orang/pengunjung menziarahi kuburan tersebut, saya pun menunggu giliran untuk dapat berfoto dan berdoa di wliayah makam.
Kalau dapat dilihat makam
tersebut memiliki panjang yang cukup panjang 5 hingga 6 meter panjang dari
makam yang saya lihat di sana, kalau dari salah satu orang yang ada disana. iya seperti
nya menjelsakan pada pengunjung lain bahwasannya disekitar makam terdapat makam
makam yang lain. Namun kalau jumlah nya tidak lah banyak karena makam tersebut
benar-benar di atas bukit.
Untuk Fasilitas ke wilayah makam
cukuplah baik, karena teman teman akan di berikan tempat istirahat di setiap
anak tangga dan tangga untuk menuju kemakam tersebut di berikan pegangan untuk
medorong badan kita untuk naik keatas.
Comments
Post a Comment